Syukur

Seperti biasa, baru saja melabuhkan punggung, ada yang datang seolah-olah diundang. Walaupun sebentar tetap menarik perhatian, menikmati sejuk dan tempias, kemudian beredar.
         Musim panas, hujan lebat yang datang satu nikmat  yang sangat besar. Walaupun mungkin sekejap, hadirnya tetap memberikan kesan. Kadang-kadang yang sekejap itu meninggalkan kesan yang besar. Yang datang besar atau kecil, sebentar atau sekejap, yang memberikan manfaat, yang dapat membahagiakan kita, itulah nikmat yang tak seharusnya kita lupakan. Setiap hari kita mendapat nikmat, di saat kita mahukan jalan untuk melintas, ada yang memberikan ruang. Di saat kita memerlukan pertolongan di tempat kerja, ada yang muncul dan masalah kita dapat diselesaikan. Kadang-kadang di saat kita makan pun, makan itu pun sudah nikmat, ada yang menegur dan tolong bayarkan pula.
         Nikmat itu datang setiap hari. Masih bernafas itu pun nikmat yang paling besar kerana tidak ada bil oksigen yang perlu dibayar dan sememangnya kita harus menjadi hamba yang sangat bersyukur. Besar atau kecil, sebentar atau panjang nikmat yang datang itu bukanlah perkara yang perlu diukur, yang diukur sejauh manakah kita bersyukur dengan yang segala kita nikmati pada saat ini.