Selagi wisel penamat belum ditiup, selagi itu semangat mesti dan terus menyala.
Kejar mengejar berlangsung hampir sepanjang masa, begitu juga dengan pungutan mata. Yang bermain berkobar-kobar, yang menyaksikan berdebar-debar. Sorakan demi sorakan disusuli laungan semangat, bermandi peluh yang sedang berjuang. Bola dilantunkan berkali-kali, dibaling, dilontar, diacah-acah, dirampas dan ditepis tanpa henti, itulah antara yang berlaku setiap kali pertembungan antara pasukan. Bertemu buku dengan ruas, bertambahlah sengit perlawanan dan setiap saat menjadi genting bagi setiap yang ada di gelanggang, begitu juga yang di luar gelanggang. Emosi dan akal saling bertembung dan berselisih, siapakah yang akan berjaya menguasainya?
Segenting mana pun pertembungan atau situasi, akhirnya ukhuwah akan tetap terus menyala dan bersinar di dalam gelanggang dan di luar gelanggang. Kemenangan tetap diburu dan terjalinnya ukhuwah itu pun sudah satu kemenangan besar untuk kita semua, Alhamdulillah.
Translate
Thursday, July 13, 2023
Ukhuwah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menginjak
Hari ini sudah 22 Jun. Ahad lepas, 15 Jun Hari Bapa. Seminggu yang berlalu banyak yang terjadi. Sabtu minggu lepas, 14 Jun ada Ka...
-
Baulu atau bahulu? Dalam Kamus Dewan Edisi Keempat ejaannya BAULU. Baunya pun dah sedap. Rasanya sudah tentu sedap.Baulu memang sedap. Berta...
-
Ada empat maksud tongkol dalam Kamus Edisi Keempat. Salah satu maksud tongkol ialah tempat butir-butir jagung tumbuh atau mel...
-
Hari ini apabila ayah mendukungnya, adik bau mentega kacang. Dia bukan boleh tengok mentega kacang, diambil sudu dan dijilat mentega k...
No comments:
Post a Comment