Translate

Tuesday, November 10, 2020

Terpulang

Lepas keluar dari bilik mandi, Ayah tengok Along dan Adik ada di ruang tamu.
    Along tengok tevisyen. Adik main tudung saji, dia mengerekot, tudung saji menutupinya. Ayah masuk ke bilik. Tiba-tiba Ayah dengar adik menangis kuat. Ayah keluar dari bilik, pantas mendekatinya. Dia berguling di atas lantai, tudung saji bergerak mengikutinya. Ayah mencangkung dan mendapati rambutnya yang panjang ada yang terbelit di celah tudung saji plastik yang pecah di tepinya. Ayah melepaskan rambutnya yang tersangkut. Patutlah dia menangis, Ayah dan Along tidak dapat menahan ketawa, rasa lucu pun ada, rasa kasihan pun ada. Umi keluar dengan kakak Fatin, banyak urusan, antaranya menghantar 'braised lamb shank' yang dipesan pelanggan.
      Setiap hari, kita tidak tahu apa-apa yang akan terjadi, sama ada kecil atau besar. Sama ada kita menikmatinya atau dapat kita mempelajari sesuatu daripadanya, sama ada kita mengeluh sepanjang masa atau memandang negatif semua perkara, terpulanglah kepada kita!

No comments:

Sekaki Payung

Kisah hujan bermula lagi, berteman secawan teh atau kopi atau apa-apa saja, kisahnya telah bergerak,  mungkin dengan sekaki payung.       Ya...