Sajak ini disiarkan dalam http://perbudiman.blogspot.com
MENYAPA SUNGAI MELAKA
Di loteng rumah limas Kampung Morten
cerah pagi mengintai di celah dinding
bayu memujuk menepuk-nepuk bahu
mengajak duduk di tangga batu
menuruni anak tangga ke selasar serambi
berseranggung di tangga kesejukan
menyapa Sungai Melaka dimamah usia
melimpah ruah kesabaran berkampung
melayani cucu cicit anak kandung
Tun Teja, Tun Jebat, Tun Tuah
Tun Kudu, Tun Mutahir,
Tun Ali, Tun Fatimah
mata meliar-liar tercari-cari
belacak hodoh
dan udang galah sepit biru
yang menghilang dibaham
gelojoh algojo modenisasi
Kg. Morten
02062008
Translate
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bermakna
Hari terakhir 2025, apakah yang sedang anda lakukan, fikirkan dan renungkan? Tika ini, pasti sedang kita lakukan sesuatu, itu tandan...
-
Baulu atau bahulu? Dalam Kamus Dewan Edisi Keempat ejaannya BAULU. Baunya pun dah sedap. Rasanya sudah tentu sedap.Baulu memang sedap. Berta...
-
Ada empat maksud tongkol dalam Kamus Edisi Keempat. Salah satu maksud tongkol ialah tempat butir-butir jagung tumbuh atau mel...
-
Mandi masih menjadi isu besar bagi sesetengah anak-anak, tambahan pula cuti sekolah. Seperti biasa, ada masanya ada menangkap dan me...
No comments:
Post a Comment