Translate
Wednesday, March 10, 2010
Thursday, March 4, 2010
Tunas Cipta Mac 2010
Ulasan Sajak (m/s 8 -11)
Tenunan yang mengindahkan Sajak
Oleh A.HALIM ALI
Sebahagian petikan ulasan:
Beberapa buah sajak lain yang turut memanfaatkan gaya yang baik dengan penggunaan diksi yang ekonomik ialah sajak “Secebis Nikmat” karya Khairul Hakimi Mansor, “Hati-hati Hati!” karya Noor Syawalizda Ghazali @ Mohd Zain, sajak “Lawan” oleh Aidil Khalid dan sajak “Sungai yang Mengalir Deras” karya Aediasri Abdullah.
Sejauh manakah sajak “Secebis Nikmat” karya Khairul Hakimi dapat ditanggapi bernilai estetik? Setelah mengamati sajak ini, pembaca akan terkesan nada sinis sebagai kesan tidak langsung sindiran penyajak kepada sikap manusia yang dibaluti kesenangan yang sedikit dan palsu berhadapan dengan realiti kehidupannya. Penyajak menggunakan teknik binari opsisi dalam mendepani sindiran dan makna sajak, iaitu mempersetentangkan pengemis berkudis dengan si cantik manis berlipstik. Selain teknik ini, penyajak menyepadukan pengguna diksi biasa tetapi mengesankan dengan kritikan sosial. Penyajak menyusun tenunan gaya dan sindiran dalam diksi yang penuh makna sebagaimana contoh berikut;
Pengemis berkudis
melemparkan senyuman tulus
si cantik manis
menjodongkan bibir
bersadur gincu keegoan.
Cetus hati pengemis berkudis
manusia hilang budi
dek nikmat yang secebis.
(b.9-16)
Subscribe to:
Posts (Atom)
Menginjak
Hari ini sudah 22 Jun. Ahad lepas, 15 Jun Hari Bapa. Seminggu yang berlalu banyak yang terjadi. Sabtu minggu lepas, 14 Jun ada Ka...
-
Baulu atau bahulu? Dalam Kamus Dewan Edisi Keempat ejaannya BAULU. Baunya pun dah sedap. Rasanya sudah tentu sedap.Baulu memang sedap. Berta...
-
Ada empat maksud tongkol dalam Kamus Edisi Keempat. Salah satu maksud tongkol ialah tempat butir-butir jagung tumbuh atau mel...
-
Hari ini apabila ayah mendukungnya, adik bau mentega kacang. Dia bukan boleh tengok mentega kacang, diambil sudu dan dijilat mentega k...