... Ulasan ini bermula dengan sajak "Lelaki Kota Tua" karya Khairul Hakimi Mansor.Penyajak tidak memberikan fokus utama kepada kepada idea utama yang patut disampaikan. Tanpa fokus ini, sajak kelihatan hanyalah sebuah catatan tentang seorang tua di sebuah kota. Sajak ini ini tidak dapat menolak tanggapan bahawa di kota lain, lelaki tua tidak seburuk ini nasibnya. Sajak ini mampu mengangkat persoalan kemiskinan masyarakat di kota atau nasib setinggan di tengah bandar raya. Dari segi pemilihan diksi menampakkan kesedaran penyajak tentang kedaifan dan nasib malang lelaki tua itu. Contohnya penyajak menggunakan diksi lelaki tua, miskin, kelelahan, kesengsaraan dan menadah rezeki dari satu sudut sesuai dengan tema kemanusiaan. Walau bagaimanapun aspek kemanusiaan itu kabur dengan perihalan nasib orang tua yang mengisi keseluruhan isi sajak.
Translate
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tindakan
And here we are still fighting for our lives Watching all of history repeat itself Time after time Saat pagi membaca tentang Putera Kegel...
-
Baulu atau bahulu? Dalam Kamus Dewan Edisi Keempat ejaannya BAULU. Baunya pun dah sedap. Rasanya sudah tentu sedap.Baulu memang sedap. Berta...
-
Ada empat maksud tongkol dalam Kamus Edisi Keempat. Salah satu maksud tongkol ialah tempat butir-butir jagung tumbuh atau mel...
-
Hari ini apabila ayah mendukungnya, adik bau mentega kacang. Dia bukan boleh tengok mentega kacang, diambil sudu dan dijilat mentega k...
No comments:
Post a Comment