Translate

Tuesday, June 16, 2020

Sepi

"Sepi je," kata Opah. Memanglah sepi, di dalam rumah sampai ke luar bermain, ditambah hiruk-pikuk apabila di rumah Opah.
      Sampai ke belakang rumah bermainnya, menengok kucing Atuk, ada yang tak berselipar pun. Nasib baik Atuk tidak menbela ayam, ayam melepas ikut suka. Letih bermain, bergaduh, letih bergaduh, bermain. Letih sangat, tiba-tiba senyap, sudah lelap rupa-rupanya.  Yang merangkak, dari ruang tamu sampailah ke dapur. Untuk lebih mencabar, merentas halangan di celah kerusi di bawah meja makan dan merangkak di bawah tempat menyeterika, barulah menuju ke dapur.
     Riuh-rendah menjadi sepi apabila semua melangkah balik. Memang terasa sangat, tiba-tiba banyak, kemudian tinggal berdua.

No comments:

Tindakan

And here we are still fighting for our lives Watching all of history repeat itself Time after time Saat pagi membaca tentang Putera Kegel...